Permainan Tradisional Indonesia yang Wajib Dicoba dan Seru

Seiring perkembangan zaman dan teknologi, permainan tradisional saat ini hampir tidak dapat ditemukan lagi. Anak-anak zaman sekarang lebih memilih bermain gadget dibandingkan bermain keluar rumah. Permainan tradisional tidak hanya memberikan hiburan saja, tetapi dapat memberikan nilai-nilai edukatif, sosial dan budaya yang sangat berharga. 

Oleh karena itu permainan tradisional perlu untuk dilestarikan supaya akan selalu ada dari masa ke masa. Dalam artikel kali ini kami akan membahas mengenai berbagai macam permainan tradisional yang ada di Indonesia dan sudah pasti seru untuk dimainkan.

Permainan Tradisional Indonesia yang Seru untuk Dimainkan

Berikut ini beberapa contoh permainan tradisional anak di Indonesia yang dapat dimainkan anak anak bersama dengan teman-temannya. 

Petak Umpet
Sumber: Pinterest.com

1. Petak Umpet

Contoh permainan tradisional anak yang pertama adalah petak umpet, merupakan permainan yang selalu seru dimainkan dari masa ke masa. Permainan ini sangat sederhana yang melibatkan anak-anak bersembunyi sementara satu orang berjaga dan menghitung satu sampai sepuluh. Setelah selesai, pemain yang berjaga akan mencari pemain yang bersembunyi. 

Aktivitas tersebut dapat melatih kecepatan, strategi dan membuat anak-anak memahami tentang bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah.

2. Bentengan

Bentengan atau benteng merupakan permainan tradisional yang dimainkan dengan 2 kelompok, untuk masing-masing kelompok terdiri dari 4 sampai 8 orang.Setiap kelompok memilih pilar atau tiang sebagai markas mereka. Permainan ini dapat melatih berbagai kekuatan sang anak, mulai dari kelincahan, melatih stamina, dan mengajarkan anak tentang kerjasama tim. 

Cara bermain permainan ini dimulai dengan salah satu pemain maju untuk menantang pemain benteng lawan dan saling kejar satu sama lain untuk menyentuhnya, supaya pemain dapat dinyatakan mati jika disentuh. Untuk menghindari terjadinya kejaran dan sentuhan, pemain hanya cukup berlari dan berlindung ke bentengnya sendiri.

Sumber: Pinterest.com

3. Kelereng/Gundu

Permainan kelereng atau gundu adalah sebuah permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak laki-laki. Kelereng sendiri merupakan kaca bening yang berbentuk bulat dan berukuran kecil. Kelebihan yang didapat jika bermain kelereng sangat banyak seperti berkembangnya saraf motorik sang anak, melatih kesabaran, melatih kejujuran, dan melatih ketelitian sang anak. 

Cara bermainnya cukup mudah, biasanya gambar sebuah lingkaran terlebih dahulu dan menaruh beberapa kelereng yang diperlombakan. Selanjutnya pemain hanya menyentilkan gundu miliknya mengarah ke dalam lingkaran dan mengenai kelereng tersebut sampai keluar lingkaran. Jika pemain berhasil mengenai kelereng yang ada di dalam lingkaran maka kelereng tersebut akan jadi miliknya.

4. Gobak Sodor

Permainan gobak sodor merupakan permainan tradisional yang dimainkan secara berkelompok juga. Permainan gobak sodor beranggotakan minimal 2 orang dan maksimal 10 orang yang terbagi menjadi dua kelompok.

Bermain permainan gobak sodor cukup mudah, pemain hanya melewati pertahanan lawan tanpa tersentuh oleh pemain lawan. Gobak sodor dapat mengasah kelincahan sang anak dan mengajarkan mereka tentang strategi maupun kerjasama tim.

Sumber: Pinterest.com

5. Bermain Layangan

Bermain layangan merupakan permainan tradisional yang sudah populer dikalangan anak-anak maupun remaja laki-laki. Layangan adalah lembaran kertas minyak dirangka dan diterbangkang ke udara. Cara menerbangkannya dengan menggunakan sebuah benang. Bermain layangan akan sangat seru jika dimainkan bersama dengan teman-teman. Bermain layangan merupakan aktivitas yang menyenangkan dan mengajarkan anak-anak tentang kesabaran ketika menerbangkan layangan. 

6. Lompat Tali Karet

Permainan tradisional keenam ini adalah lompat tali yang menggunakan karet untuk disambungkan menjadi sebuah tali yang panjang. Permainan ini biasanya dimainkan lebih dari dua orang dan ada dua orang yang bertugas memegang tali. 

Cara bermainnya yaitu, dengan meletakkan tali dari paling bawah dan melompat sampai tali berada pada posisi di atas kepala. Jika tidak bisa melompati tali tersebut, maka diulang dari posisi paling bawah. Permainan ini dapat mengembangkan keterampilan motorik kasar dan kelincahan sang anak.

Sumber: Pinterest.com

7. Engklek

Permainan tradisional engklek merupakan permainan lompat-lompatan pada bidang datar yang digambar di atas tanah dengan gambar kotak-kotak. Permainan ini sebenarnya sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Engklek bisa dimainkan secara berkelompok atau individu. Permainan engklek dapat melatih keseimbangan, koordinasi dan konsentrasi sang anak.

Cara bermainnya yakni, buat terlebih dahulu garis kotak-kotak sebanyak 9 kotak yang terdiri dari tiga kotak horizontal, disambung dengan tiga kotak vertikal, lalu tambah satu kotak di atasnya dan dua di horizontal. Pemain melemparkan batu atau pecahan genting ke dalam kotak yang dimulai dari kotak pertama dan mulai melompat dengan satu kaki. Pemenang ditentukan dengan orang yang mencapai kotak terakhir terlebih dahulu.

8. Ular Naga

Ular naga adalah permainan tradisional yang sangat populer dikalangan anak-anak. Permainan ini dapat dilakukan dengan lima sampai delapan orang. Permainan ini dimulai dengan dua orang bernyanyi lagu khas ular panjang untuk membentuk jalan melalui baris ular. Kemudian, dua orang yang menjaga jalan menangkap salah satu ular dari barisan yang melewatinya. Ular yang terperangkap kemudian memilih untuk mengikuti tim A atau tim B. Permainan ini mengajarkan kerjasama dan meningkatkan kelincahan bagi anak-anak.

Sumber: Pinterest.com

9. Egrang

Egrang merupakan permainan tradisional yang menggunakan dua tongkat bambu yang berukuran 150 cm dan diberi pijakan kaki di bawahnya. Hal tersebut bertujuan supaya seseorang bisa berdiri diatas pijakan kaki tersebut dan mampu berjalan sambil menjaga keseimbangannya. Egrang sudah ada sejak penjajahan Belanda dan permainan ini mendapat pengaruh dari China.

10. Ketapel

Ketapel adalah permainan tradisional yang melibatkan batu kecil untuk dilempar menggunakan sebuah benda bernama ketapel. Seringkali anak-anak menggunakan ketapel untuk berburu sebuah mangga, rambutan dan buah-buahan lain di atas pohon. Bermain ketapel dapat mengasah keterampilan motorik halus dan ketepatan sang anak. 

Ketapel sendiri terbuat dari sebuah kayu yang membentuk huruf Y dengan tinggi sekitar 25 cm. Bagian atas ketapel diikat dengan karet. Cara memainkannya sangat mudah, tarik karet ketapel tadi dengan kuat menggunakan batu atau kerikil dan arahkan pada sasaran lalu lepaskan.

Sumber: Pinterest.com

11. Congklak

Permainan yang dimainkan dua orang ini sudah dikenal hampir di seluruh wilayah Indonesia. Permainan congklak menggunakan papan kayu yang diberi lubang sesuai kebutuhan. Biji yang digunakan untuk bermain congklak berupa biji-bijian atau kerikil kecil. 

Papan congklak memiliki dua baris yang masing-masing terdiri 7 lubang dan satu lubang diisi dengan 4 biji congklak. Di ujung papan terdapat dua lubang besar yang berfungsi untuk menyimpan biji yang tersisa. Permainan congklak mengembangkan keterampilan berhitung, strategi dan kesabaran bagi sang anak. 

12. Bola Bekel

Bola bekel merupakan permainan yang berasal dari Jawa timur. Mainan tradisional ini membutuhkan keahlian khusus untuk memainkannya dan membutuhkan bola karet dan 7 biji yang disebut bekel. Cara bermainnya yaitu, permainan dimulai dengan melambungkan bola karet dan menabur biji bekel. Setiap bola dilempar, pemain dapat mengambil biji bekel sesuai dengan tingkatannya. 

Jika pemain tidak dapat mengambil biji atau menangkap bola, maka dianggap gugur dan diganti pemain lainnya yang sudah menunggu. Permainan ini bisa melatih refleks dan koordinasi mata maupun tangan sang anak.

Sumber: Pinterest.com

13. Boi-boian

Boi-boian merupakan permainan tradisional yang dimainkan dengan cara melemparkan sebuah bola kecil mengarah pada tumpukan genting. Nama permainan ini cukup ini karena lebih sering dimainkan anak laki-laki yang sering disebut “boy” dalam bahasa Inggris. Boi-boian mengajarkan kecepatan, kelincahan dan kerjasama tim kepada anak-anak.

Mainan tradisional ini dapat dimainkan secara berkelompok. Cara bermainnya cukup mudah, pemain melemparkan bola kecil pada tumpukkan genting sementara kelompok lainnya menyusun pecahan genting hingga tak tersisa dan harus menghindar dari tembakan bola yang dilempar oleh anggota kelompok lawan. 

14. Kucing kucingan

Kucing-kucingan merupakan permainan yang sudah dikenal lama sejak tahun 1913. Mainan tradisional ini menceritakan seekor kucing yang selalu mengejar musuh bebuyutannya yaitu tikus. Cara bermainnya yakni, memilih terlebih dulu 1 orang sebagai kucing dan 1 orang sebagai tikus. 

Setelah ditentukan, pemain lainnya membentuk lingkarang dan saling berpegangan tangan. Seorang yang menjadi kucing harus mengejar tikus dan tikus harus menghindar dari kejaran kucing. Kelebihan bermain kucing-kucingan dapat meningkatkan kecepatan, ketangkasan dan strategi bagi sang anak.

Sumber: Pinterest.com

15. Gangsing

Permainan tradisional yang terakhir adalah gangsing yang sudah ada sejak zaman kuno dan umumnya dimainkan oleh anak laki-laki. Mainan tradisional ini dibuat dari kayu dan berbentuk seperti bawang merah besar namun memiliki pentolan di atasnya. Cara bermainnya cukup mudah, dengan melilit tali yang berasal dari kulit pohon pada pentolan gangsing dan menekannya dengan kuat ke tanah.

Permainan ini bisa dimainkan bersama teman dengan memainkan sebuah perlombaan. Perlombaan berupa gangsing yang memutar paling lama adalah pemenang nya. Gangsing dapat mengasah keterampilan motorik halus sang anak.

Nah itu tadi contoh permainan tradisional yang wajib dicoba beserta penjelasannya. Permainan-permainan tradisional tersebut harus dilestarikan dan selalu dimainkan supaya nantinya tidak pudar termakan zaman. Bermain permainan tradisional dapat dilakukan di luar ruangan seperti taman, area bermain ataupun playground.

Baca juga:https://outdoorplayground.co.id/permainan-anak-modern/

Untuk menciptakan area bermain yang aman dan menyenangkan untuk anak-anak, pilihlah produk playground dari kami. Kami menawarkan produk outdoor playground yang berkualitas dan dapat dipasang di berbagai area seperti sekolah, taman, perumahan bahkan rumah anda. Kunjungi halaman produk outdoor playground kami dan penuhi kebutuhan anda.

Anda bisa juga mengklik banner yang ada dibawah ini untuk mulai berkonsultasi bersama kami seputar produk outdoor playground. Tunggu apa lagi? Klik sekarang dan penuhi kebutuhan playground anda sekarang juga!

Bagikan Artikel Ini :

WhatsApp
Facebook
Twitter
Telegram
LinkedIn
Email