Di tengah padatnya kawasan urban dan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) menjadi kebutuhan penting bagi setiap kota, Inilah contoh ruang terbuka hijau. RTH tidak hanya memperindah wajah kota, tetapi juga menjadi paru-paru lingkungan, tempat rekreasi, hingga wadah interaksi sosial masyarakat. Dengan penataan yang tepat, ruang terbuka hijau dapat memberikan manfaat besar, terutama bagi anak-anak dan keluarga.
5 Contoh Ruang Terbuka Hijau
Berikut ini beberapa contoh ruang terbuka hijau yang umumnya ditemukan di lingkungan perkotaan, lengkap dengan fungsi dan potensi manfaatnya:
1. Taman Kota
Taman kota adalah bentuk RTH paling umum yang bisa diakses publik secara gratis. Lokasinya biasanya berada di tengah kota atau kawasan strategis lain. Fungsinya sangat beragam: mulai dari tempat berolahraga, bersantai, hingga berkumpul bersama keluarga. Banyak taman kota kini juga dilengkapi dengan jalur jogging, area duduk, spot foto, bahkan playground untuk anak-anak. Inilah bentuk ruang terbuka hijau yang paling inklusif bagi seluruh kalangan usia.
2. Hutan Kota
Berbeda dari taman kota yang umumnya didesain artistik, hutan kota lebih mengutamakan pelestarian ekosistem. Luasnya bisa mencapai beberapa hektar, dengan vegetasi tinggi dan padat. Hutan kota memiliki fungsi utama sebagai penyaring udara, pelindung habitat hewan, serta penyangga keseimbangan iklim mikro di wilayah sekitar. Namun, beberapa hutan kota juga dilengkapi area edukasi dan jalur tracking yang cocok untuk kegiatan luar ruang anak-anak.
3. Jalur Hijau
Jalur hijau adalah koridor vegetasi yang mengikuti infrastruktur kota seperti jalan raya, rel kereta, atau sungai. Meski bentuknya panjang dan sempit, jalur hijau berfungsi vital dalam meredam polusi udara dan suara. Bila didesain dengan baik, jalur hijau juga bisa berfungsi sebagai jalur pedestrian, jalur sepeda, atau jalur edukatif ramah anak. Tanaman yang ditanam biasanya dipilih berdasarkan ketahanan terhadap polusi dan kebutuhan pemeliharaan rendah.
4. Kebun Raya
Kebun raya adalah ruang terbuka hijau dengan fungsi konservasi dan edukasi. Biasanya dikelola oleh lembaga pemerintah atau perguruan tinggi. Selain menjadi pusat penelitian flora, kebun raya juga bisa dimanfaatkan masyarakat umum sebagai tempat piknik atau wisata edukatif. Anak-anak dapat belajar mengenal berbagai jenis tanaman, mengenali lingkungan, hingga bermain di ruang terbuka yang luas dan sehat.
5. Lapangan Olahraga
Meski sering dikaitkan dengan kegiatan fisik, lapangan olahraga termasuk salah satu bentuk ruang terbuka hijau karena menyediakan area vegetasi terbuka tanpa bangunan padat. Lapangan sepak bola, lapangan voli, hingga area panjat dinding terbuka semuanya memberikan manfaat fisik, sosial, dan rekreatif bagi masyarakat kota. Beberapa lapangan kini juga ditambahkan zona bermain anak agar lebih ramah keluarga.
Baca juga: Manfaat Ruang Terbuka Hijau untuk Anak dan Lingkungan
Kesimpulan
Ruang terbuka hijau bukan hanya elemen pelengkap kota, melainkan kebutuhan utama yang memberikan manfaat ekologis, sosial, dan psikologis. Keberadaan taman kota, hutan kota, jalur hijau, kebun raya, dan lapangan olahraga menjadi bukti bahwa kota modern perlu menyediakan ruang sehat untuk warganya.
Bagi anak-anak, RTH juga menjadi tempat eksplorasi yang aman, menyenangkan, dan penuh pembelajaran. Agar manfaat RTH semakin maksimal, penting untuk menambahkan area bermain anak seperti playground di dalamnya.
Kunjungi rekomendasi playground terbaik untuk fasilitas taman disini
